Purba, Juntiamsah (2023) EVALUASI KINERJA KCP (KERNEL CRUSHING PLANT) DI PT XYZ KALIMANTAN UTARA MENGGUNAKAN METODE PETA KENDALI. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Skripsi_20883.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover-Abstrak_20883.pdf
Download (392kB)
Lembar Pengesahan_20883.pdf
Download (57kB)
Bab 1_20883.pdf
Download (355kB)
Bab 2_20883.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (587kB)
Bab 3_20883.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (382kB)
Bab 4_20883.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (570kB)
Bab 5_20883.pdf
Download (349kB)
Daftar Pustaka-Lampiran_20883.pdf
Download (470kB)
Persetujuan Publikasi_20883.pdf
Download (93kB)
Jurnal_20883.pdf
Download (545kB)
Hasil Cek Turnitin_20883.pdf
Download (2MB)
Jurnal_20883.pdf
Download (545kB)
Abstract
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu tanaman tahunan dari famili Palmae yang hidup di wilayah tropis. Tanaman ini termasuk tanaman perkebunan yang mengalami pertumbuhan produksi yang cukup pesat dibandingkan dengan tanaman perkebunan lainnya di Indonesia, Inti sawit (kernel) merupakan buah kelapa sawit yang dipisahkan dari daging buah dan tempurungnya yang menghasilkan minyak dari biji kelapa sawit dan CPKO merupakan salah satu jenis minyak dan lemak yang diperoleh dengan cara ekstraksi inti sawit. Peta kendali adalah suatu alat yang secara grafis digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi apakah suatu aktivitas/proses berada dalam pengendalian kualitas secarastatistika atau tidak, Untuk mutu CPKO PT XYZ Kalimantan Utara untuk data pengamatan parameter asam lemak bebas terdapat 15,27 % yang melebihi UCL, 25 % melewati LCL, dan 100% memenuhi standard perusahaan dan SNI. Data pengamatan parameter kadar air terdapat 19,44 % yang melebihi UCL, 13,88 % melewati LCL, 0,00 % yang memenuhi SNI, dan 70,83 yang memenuhi standard perusahaan. Untuk data pengamatan parameter kadar kotoran terdapat 22,22% yang melebihi UCL, 20,83 % melewati LCL, 100% memenuhi SNI, dan terdapat 97,22% yang memenuhihi standard perusahaan, dan data pengamatan OER (Oil Extraction Rate) terdapat 0 % yang melebihi UCL, 18,05 % melewati LCL, dan hanya 69,45% yang memenuhi standard perusahaan. Perhitungan kapabilitas proses (cp) pada CPKO untuk parameter ALB, kadar air, dan kadar kotoran menunjukkan bahwa kapabilitas proses menghasilkan produk yang mampu memenuhi spesifikasi sedangkan OER berdasarkan kapabilitas proses tidak mampu untuk memenuhi spesifikasi yang diinginkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20883; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | Kelapa Sawit, CPKO, Pengendalian Kualitas, Peta Kendali |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email library@instiperjogja.ac.id |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 06:35 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 06:35 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2235 |