Alfreddy, Leffi (2023) Analisis Vegetasi Hutan Mangrove Di Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULL TEKS _18244.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
COVER-ABSTRAK_18244.pdf
Download (308kB)
HALAMAN PENGESAHAN_18244.pdf
Download (53kB)
BAB 1_18244.pdf
Download (169kB)
BAB 2_18244.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (105kB)
BAB 3_18244.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (299kB)
BAB 4_18244.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (182kB)
BAB 5_18244.pdf
Download (2MB)
DAPUS-LAMPIRAN_18244.pdf
Download (1MB)
Formulir hak cipta_18244.pdf
Download (60kB)
Formulir persetujuan_18244.pdf
Download (84kB)
JURNAL JOM_18244.pdf
Download (163kB)
Hasil turnitin_18244.pdf
Download (1MB)
Lembar Riview_18244.pdf
Download (41kB)
Abstract
Hutan mangrove merupakan formasi dari tumbuhan yang spesifik, dan umumnya dijumpai tumbuh dan berkembang pada kawasan pesisir yang terlindung di daerah tropika dan subtropika. Tujuan penelitian untuk mengetahui jenis spesies dan mengetahui nilai indeks nilai penting. Metode yang digunakan adalah purposive sampling yang dilakukan dengan membuat petak ukur sebanyak 12 plot untuk setiap tingkatan, dan memiliki 4 tingkatan yaitu pohon menggunakan plot berukuran 20mx20m, tiang menggunakan plot berukuran 10mx10m, sapihan menggunakan plot berukuran 5mx5m dan semai menggunakan plot berukuran 2mx2m. Kumpulan vegetasi yang terdapat pada hutan mangrove di Dusun Baros meliputi 8 pohon, 163 tiang, 95 sapihan dan 48 semai. Vegetasi yang terdapat pada saat pengamatan terdapat 6 spesies yakni bakau hitam (Rhizophora mucronata), api-api putih (Avicennia marina), lenggadai (Bruguiera parviflora), waru laut (Thespesia populnea), kelapa (Cocos nucifera L.) dan ketapang (Terminallia catappa). Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi pada tingkat pohon terdapat pada jenis spesies ketapang (Terminallia catappa) yaitu 150.59 %. Selanjutnya INP pada tingkat tiang, nilai tertinggi terdapat pada jenis spesies bakau hitam (Rhizophora mucronata) dengan nilai 125,59 %. Selanjutnya INP pada tingkat sapihan, nilai tertinggi terdapat pada jenis spesies api-api putih (Avicennia marina) dengan nilai 141,41 %. Selanjutnya INP pada tingkat semai, nilai tertinggi terdapat pada jenis spesies lenggadai (Bruguiera parviflora) dengan nilai 85,83 %. Salinitas air didapat keseluruhan pada setiap plot diketahui, bahwasannya dari plot 1 hingga 12 terdapat nilai kelas salinitas dan tingkat salinitasnya sama, yakni dengan nilai kelas salinitas 3 dan tingkat salinitasnya Tinggi. Sedangankan untuk nilai konduktifitasnya berbeda, untuk plot 1 sampai dengan 8 yakni dengan nilai konduktifitasnya 15 mmhos/cm dan untuk plot 9 sampai dengan 12 nilai konduktifitasnya yakni 16 mmhos/cm
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 18244; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | Analisis vegetasi, Nilai INP, Salinitas Air. |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Unnamed user with email library@instiperjogja.ac.id |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 04:27 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 04:27 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2377 |