Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi interaksi antara pemberian alelopati ekstrak rimpang alang-alang (Imperata cylindrica) pada perkembangan mikoriza dan perkembangan bibit kelapa sawit di pre nursery, waktu penelitian dimulai pada bulan Mei s/d Agustus 2022. Dilaksanakan di KP2 Kalikuning, Kadisoka, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang terdiri dari 2 faktor yang tersusun dalam Rancangan Ancak Lengkap (RAL). Konsentrasi ekstrak rimpang alang-alang yang terdiri dari 4 aras (0%, 10%, 20%, dan 30%) lalu tanpa menggunakan jamur mikoriza dan menggunakan jamur mikoriza sebanyak 15 gram. Dengan rancangan 8 kombinasi perlakuan. Kemudian diulang sebanyak 6 kali, lalu bibit yang digunakan berjumlah 48 bibit. Hasil penelitian menunjukan interaksi antara perlakuan pemberian alelopati ekstrak rimpang alangalang dan mikoriza tidak berpengaruh nyata terhadap perkembangan bibit kelapa sawit di pre nursery. Namun pada perlakuan alelopati ekstrak rimpang alang-alang memberikan pengaruh nyata pada variabel tinggi dan jumlah daun bibit. . Sedangkan pengaplikasian mikoriza memberikan hasil yang sama dan tidak memberikan pengaruh nyata untuk semua variabel pengamatan.