Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman terong pada dosis pupuk hijau dengan jenis tanah yang berbeda. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2022. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk hijau yang terdiri dari 3 aras yaitu: dosis 30 g (D1), dosis 60 g (D2), dosis 90 g (D3). Faktor kedua adalah jenis tanah yang terdiri dari 3 aras yaitu: tanah latosol (T1), tanah grumusol (T2), tanah regosol (T3). Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Tukey pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan terjadi interaksi nyata antara dosis pupuk hijau dan jenis tanah pada parameter luas daun dan berat segar akar. Kombinasi perlakuan terbaik adalah dosis pupuk hijau 30 g pada jenis tanah regosol. Masing-masing perlakuan juga memberikan pengaruh berbeda terhadap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman terong kecuali parameter jumlah bunga, jumlah buah, total berat buah, dan panjang buah.