Mahdani, Kholik (2023) PENGARUH KOMPOSISI MEDIA MS DAN LAMA PENYINARAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN TANAMAN KENTANG VARIETAS MEDIANS SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULTEKS_20960.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER SKRIPSI_20960.pdf
Download (378kB)
Lembar Pengesahan_20960.pdf
Download (63kB)
BAB I_20960.pdf
Download (10kB)
BAB II_20960.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (99kB)
BAB III_20960.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (21kB)
BAB IV_20960.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V_20960.pdf
Download (4kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_20960.pdf
Download (444kB)
form telaah dan persetujuan publikasi_20960.pdf
Download (82kB)
jurnal_20960.pdf
Download (719kB)
Hasil cek turnitin_20960.pdf
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi media dengan penambahan hormon NAA dan BAP serta lama penyinaran terhadap waktu pembentukan tunas mikro eksplan kentang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Instiper Yogyakarta Maguwoharjo, Yogyakarta pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2022. Media dasar yang digunakan adalah media ½ MS (Murashige and Skoog) yaitu media dengan konsentrasi setengah dari media MS pada umumnya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu modifikasi media dan penambahan hormon NAA dan BAP dengan 3 aras yaitu (½ MS + 1 ppm NAA, ½ MS + 1 ppm BAP, ½ MS + 1 ppm NAA + 1 ppm BAP). Lama penyinaran sebagai kelompok dengan 3 aras yaitu (8 jam terang, 16 jam terang, 24 jam terang). Setiap perlakuan diulang sebanyak 9 kali. Data penelitian kuantitatif ditabulasi dan dianalisis menggunakan Microsft Excel. Data parameter berat kalus dilakukan dengan sidik ragam, jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test) dengan tingkat ketelitian 5%. Hasil penelitian menunjukan modifikasi media MS dengan penambahan hormon 1 NAA dan 1 BAP baik tunggal maupun bersamaan pada media MS dapat mempengaruhi waktu muncul tunas, tinggi tanaman/planlet, jumlah tunas, jumlah ruas, jumlah akar dan berat kalus eksplan kentang. Kelompok lama penyinaran terbaik adalah lama penyinaran 24 jam yang dapat mempengaruhi waktu muncul tunas, jumlah tunas, tinggi tanaman/planlet, jumlah ruas, jumlah akar dan berat kalus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20960; Agrotrop |
Uncontrolled Keywords: | modifikasi media MS, BAP, NAA, lama penyinaran, kentang, in vitro |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email library@instiperjogja.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 02:14 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 02:14 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2419 |