Oktaviani, Anisa (2023) PENGARUH KOMBINASI BIOSLURRY PADAT PADAT SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI PAGODA (Brassica narinosa L.). Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_20914.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER-ABSTRAK_20914.pdf
Download (376kB)
LEMBAR PENGESAHAN_20914.pdf
Download (55kB)
BAB 1_20914.pdf
Download (101kB)
BAB 2_20914.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (218kB)
BAB 3_20914.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (309kB)
BAB 4_20914.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (281kB)
BAB 5_20914.pdf
Download (90kB)
DAFTAR PUSTAKA sd LAMPIRAN_20914.pdf
Download (528kB)
FORM TELAAH_20914.pdf
Download (217kB)
JURNAL PUBLIKASI_20914.pdf
Download (268kB)
HASIL TURNITIN_20914.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi bioslurry padat sebagai campuran media tanam dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pagoda. Penelitian dilaksanakan di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pada bulan April – Juni 2022. Penelitian menggunakan percobaan pola faktorial yang tersusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor 1 adalah bioslurry padat sebagai campuran media tanam, yang terdiri atas 3 aras yaitu kontrol (tanpa bioslurry), bioslurry 1 : tanah regosol 1, dan bioslurry 1 : tanah regosol 2. Faktor kedua yaitu pupuk NPK 16:16:16 yang terdiri dari 3 aras yaitu : 0 gram/tanaman, 3 gram/tanaman, dan 5 gram/tanaman, dari kedua faktor diperoleh 3 x 3 = 9 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan di ulang 3 kali ulangan sehingga diperoleh 27 unit percobaan, satu unit percobaan terdiri dari 2 tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam jenjang 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan bioslurry tanah regosol perbandingan 1:1 berpengaruh nyata lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bagian atas yang dapat dilihat pada parameter tinggi tanaman 18,58 cm, jumlah daun sebanyak 25 helai, berat segar tanaman 60,11 gram, berat kering tanaman 6,63 gram, dan berat segar tanaman (hasil) 57,56 gram. Sedangkan bioslurry tanah regosol perbandingan 1:1 dan 1:2 berpengaruh nyata lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman bagian bawah (akar). Dosis pupuk NPK 5 gram/tanaman memberikan pengaruh nyata lebih baik pada seluruh parameter pengamatan. Bioslurry padat sebagai campuran media tanam dan NPK antara keduanya tidak memberikan interaksi nyata terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pagoda.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20914; Publish di Luar |
Uncontrolled Keywords: | Sawi pagoda, bioslurry, pupuk NPK. |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email library@instiperjogja.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 04:43 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 04:43 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2425 |