Karbon merupakan unsur senyawa pembentuk fotosintesis pada tanaman kelapa sawit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah simpanan karbon pada perkebunan kelapa sawit pada Desa Sei sebeberas Hilir, kecamatan Lubuk Batu Jaya. Metode non destruktif pada tanaman kelapa sawit yaitu metode dengan pengamatan langsung tanpa merusak bagian tanaman pada titik sampel sesuai dengan umur tanaman yang telah di tetapkan, dan Pengambilan sampel biomassa vegetasi bawah dengan metode destructif. Berdasarkan hasil penelitian ini berat kering tanaman kelapa sawit pada umur 10-15 tahun dengan sampel umur 12 tahun menjadi nilai tertinggi dari analisis data yang dilakukan, pada umur tersebut tergolong tanaman menghasilkan yang produktif. Biomassa vegetasi bawah, umur 4 - 18 tahun mengalami penurunan sebab semakin berkembangnya tajuk kelapa sawit maka berkurang penyinaran matahari pada vegetasi bawah. Simpanan karbon, umur 4 – 18 tahun tanaman kelapa sawit maka simpanan karbon meningkat dengan signifikan. Simpanan karbon terbesar pada umur 12 tahun 58,69 ton C/ha dan simpanan karbon terkecil pada umur 4 tahun 6,41 ton C/ha. Pemeliharaan perkebunan kelapa sawit harus diperhatikan dengan baik untuk menjaga simpanan karbon pada tanaman kelapa sawit dapat meningkat.