Sinaga, Ahmad Fahroji (2023) PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK AMPAS TEBU DAN VOLUME PENYIRAMAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
FULLTEXT_20459.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Cover sd Intisari_20459.pdf
Download (710kB)
Lembar Pengesahan_20459.pdf
Download (712kB)
BAB 1_20459.pdf
Download (173kB)
BAB 2_20459.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (190kB)
BAB 3_20459.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (300kB)
BAB 4_20459.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (374kB)
BAB 5_20459.pdf
Download (162kB)
DAFTAR PUSTAKA sd LAMPIRAN_20459.pdf
Download (1MB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi_20459.pdf
Download (2MB)
Jurnal_20459.pdf
Download (270kB)
Hasil Cek Plagiasi Jurnal (Turnitin) _20459.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk organik ampas tebu dan volume penyiraman air pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Penelitian telah dilaksanakan di kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di Jl. Tempelsari Banjeng, Kalikuning, Kabupaten Sleman, DIY pada ketinggian 118 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2021 sampai Maret 2022. Metode yang digunakan yaitu percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor, dosis pupuk organik ampas tebu yang terdiri dari 3 aras yaitu Kontrol, 200 g, 300 g, dan volume penyiraman air yang terdiri dari 4 aras yaitu 100 ml, 150 ml, 200 ml, 250 ml. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan masing-masing kombinasi perlakuan sebanyak 4 ulangan. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Data yang berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara perlakuan dosis pupuk organik ampas tebu dan volume penyiraman air terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Pemberian dosis pupuk organik ampas tebu tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat segar akar, berat kering akar, berat segar tanaman dan berat kering tanaman bibit kelapa sawit di pre-nursery. Hal ini menunjukkan pupuk organik ampas tebu bisa menjadi pengganti pupuk anorganik. Pemberian dosis pupuk organik ampas tebu 200 g memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan panjang akar bibit kelapa sawit di pre-nursery. Perlakuan volume penyiraman air tidak berpengaruh pada semua parameter kecuali tinggi bibit. Volume penyiraman 150 ml adalah volume terefisien dan sudah cukup untuk pertumbuhan tinggi bibit kelapa sawit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20459; Tidak Publish |
Uncontrolled Keywords: | kelapa sawit, pre-nursery, pupuk organik ampas tebu, volume penyiraman |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email library@instiperjogja.ac.id |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 06:09 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 06:09 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2457 |