Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery terhadap volume air siraman pada media tanam campuran pasir dan lempung. Penelitian ini telah dilaksanakan di KP2 Institut Pertanian STIPER yang terletak di Desa Wedomartani, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. pada bulan Agustus sampai Oktober 2024. Penelitian ini menggunkan rancangan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu media tanam campuran tanah pasir dan tanah lempung terdiri dari 5 aras yaitu 1:0, 1:1, 1:2, 2:1, dan 0:1. Sedangkan faktor kedua yaitu Volume air siraman terdiri dari 4 aras yaitu 50 ml,100, 150, dan 200. Dari kedua factor tersebut diperoleh 20 kombinasi perlakuan dan masing-masing percobaan adalah 3x20 = 60 polybag. Data hasil penelitian dianalisi dengan menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat beda nyata, dilakukan dengan uji DMRT pada jenjang beda nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara perlakuan media tanam campuran tanah pasir dan tanah lempung dan volume air siraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian media tanam campuran tanah pasir dan tanah lempung dengan berbagai perbandingan menghasilkan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre–nursery. Volume air siraman dengan berbagai volume memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre–nursery.