Silaban, Samuel Pangihutan (2024) PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK DAN RAGAM MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.). Skripsi thesis, Instiper Pertanian Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_19744.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER-ABSTRAK_19744.pdf
Download (342kB)
LEMBAR PENGESAHAN_19744.pdf
Download (3MB)
BAB I_19744.pdf
Download (20kB)
BAB II_19744.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (241kB)
BAB III_19744.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (136kB)
BAB IV_19744.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (37kB)
BAB V_19744.pdf
Download (6kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_19744.pdf
Download (1MB)
HASIL TURNITIN JURNAL_19744.pdf
Download (464kB)
PERNYATAAN ORGINALITAS KARYA_19744.pdf
Download (61kB)
FROM PUBLIKASI ARTIKEL JOM_19744.pdf
Download (219kB)
TURNITIN SKRIPSI_19744.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (551kB)
Abstract
Pemberian bahan organik pada media tanam memiliki peran krusial dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman pakcoy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dosis pupuk organik dan ragam media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.), serta pengaruh masing-masing faktor secara terpisah. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP-2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, pada ketinggian 118 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata 26–32 °C. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan rancangan faktorial 2x3 yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali ulangan. Faktor pertama adalah media tanam yang terdiri dari tanah top soil dan subsoil, sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk organik kotoran sapi dengan empat aras, yaitu P0 (0 g) P1 (50 g kotoran sapi dan 10 g NPK/polybag), P2 (100 g kotoran sapi dan 10 g NPK/polybag), dan P3 (150 g
kotoran sapi dan 10 g NPK/polybag). Total terdapat 48 bibit yang ditanam. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis varian pada taraf 5%, dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) apabila terdapat perbedaan nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antara dosis pupuk organik dan ragam media tanam terhadap jumlah daun, dengan kombinasi dosis NPK 20 g dan top soil menghasilkan rata-rata jumlah daun tertinggi sebesar 18,83 helai. Selain itu, dosis pupuk organik berpengaruh nyata terhadap berat segar tajuk, dengan dosis NPK 20 g menghasilkan berat segar tertinggi sebesar 62,21 g. Namun, ragam media tanam tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Pakcoy. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi dosis pupuk NPK 20 g dan top soil menghasilkan jumlah daun tertinggi dan berat segar tajuk tertinggi pada tanaman Pakcoy. Namun, ragam media tanam tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman secara signifikan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 19744; publish jurnal di agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | pakcoy, pupuk organik, media tanam, top soil, subsoil, NPK |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Samuel Pangihutan Silaban |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 00:33 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 00:33 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2557 |