Studi ini ingin mengamati pengaruh macam dan dosis pupuk hijau terhadap perumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery sudah dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Jl.Cemara, Sempu, Wedomaartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sejak Agustus - November 2024. Studi ini dirangkai melalui Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang mencakup 2 faktor. Faktor awalnya berupa macam pupuk hijau yang mencakup 3 aras : (Minjangan, Azolla serta Lamtoro) lalu faktor berikutnya dosis yang mencakup 4 aras : (0%, 25% (3:1), 33% (2:1), 50% (1:1). Dari kedua faktornya mendapati 12 gabungan perlakuan serta setiap percobaannya sejumlah 4 x 12 = 48 polybag. Untuk data yang sudah didapati akan dianalisa dari sidik ragam (Anova) dijenjang nyata 5%. Berikutnya akan dilanjuti dengan pengujian DMRT dijenjang nyata 5%. Studi ini menghasilkan pemberian pupuk minjanagan, hijau lamtoro, serta azolla berdampak selaras pada perkembangan bibit kelapa sawit main nursery, diberikanya pupuk hijau dosis 25% sudah sanggup memproduksi perkembangan yang optimal untuk bibit kelapa sawit main nursery, serta berdampak selaras dengan pemberian pupuk NPK dosis 5g/bibit, tidak ada kaitan nyata antar macam pupuk hijau serta pembagian dosis pupuk hijau pada perkembangan bibit kelapa sawit main nursery, terkecuali pada pertambahan daun. Diberikanya pupuk hijau azolla 25%, lamtoro 33% serta minjangan 25% bisa menambahkan jumlah daun tertinggi, lalu pertambahan jumlah daun terendah pada lamtoro dosis 0 serta 25%.