Penelitian ini di lakukan di Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul. Tujuan Penelitian ini (1) untuk mengetahui seberapa besar nilai tambah pengolahan produk berbasis batok kelapa. (2) untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi nilai tambah pada produk batok kelapa. Metode Penelitian menggunakan deskriftif kualitatif. Penentuan sampel menggunakan Snowball sampling dengan jumlah populasi sebanyak 30 sampel. Metode analisis data menggunakan Metode Hayami. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengolahan batok kelapa seperti Mangkok,Gelas, Lepek, Cangkir, Asbak, Teko, Sendok, Kap Lampu memiliki beberapa macam Biaya dari gabungan 30 responden seperti Biaya Tetap selama satu bulan Rp. 391,722.000, untuk Biaya Variabel Rp.32,590.000, Total Biaya Rp. 424,312.000, Penerimaan Rp. 52,626.631, dan untuk Pendapatan keseluruhan dari 30 responden sebesar Rp. 339,095.369. sehingga produk kerajinan batok kelapa ini mampu memberikan nilai tambah yang signifikan, meningkatkan pendapatan pengerajin, dan memiliki prospek pengembangan usaha yang baik di masa depan serta menambahkan prekonomian terhadap sentra pengerajin batok kelapa di Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul.