Salah satu komoditas dalam subsektor perkebunan adalah kopi, yang memainkan peran penting dalam perekonomian negara. Peran sektor perkebunan kopi terlihat jelas dari kontribusinya dalam menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan devisa negara melalui ekspor. Kopi Robusta menjadi jenis kopi yang banyak ditanam di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia, termasuk di Desa Sucen Kecamatan Gemawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Jumlah pendapatan dan untuk mengetahui kelayakan usaha tani yang dihasilkan oleh petani di Desa Sucen, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Metode yang digunakan dalam menentukan lokasi penelitian adalah studi kasus. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel yaitu purposive sampling. Alasan peneliti memilih purposive sampling karena responden sebagai sampel karena penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi suatu kelompok dengan tujuan tertentu dan juga dianggap dapat menghemat waktu dalam pengambilan data penelitian. Berdasarkan hasil penelitian terkait Analisis Pendapatan Usaha Tani Kopi di Desa Sucen Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung dapat disimpulkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh petani kopi Robusta di Desa Sucen, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung sekitar Rp 14.310.167/ut/th dan Rp 17.241.165/ha/th. Serta Kelayakan usaha tani kopi di Desa Sucen, Kabupaten Temanggung, dapat dievaluasi melalui analisis rasio R/C 3,58 dan B/C 2,93. Rasio kedua tersebut menunjukkan bahwa usaha tani kopi di Desa Sucen memiliki tingkat kelayakan yang baik, karena keduanya berada di atas angka 1. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usaha tani kopi di Desa Sucen layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan, karena memiliki prospek keuntungan yang baik.