Bimantoro, Muhammad Prasetyo (2024) PENGARUH JENIS TEPUNG SUBTITUSI DAN PENAMBAHAN AMPAS KOPI TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21336.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
COVER SAMPAI ABSTRAK_21336.pdf
Download (469kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21336.pdf
Download (60kB)
BAB 1_21336.pdf
Download (333kB)
BAB 2_21336.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (390kB)
BAB 3_21336.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (473kB)
BAB 4_21336.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (617kB)
BAB 5_21336.pdf
Download (202kB)
DAFTAR PUSTAKA SAMPAI LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi_21336.pdf
Download (493kB)
Turnitin_21336.pdf
Download (2MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_21336.pdf
Download (396kB)
Abstract
Biskuit merupakan salah satu olahan terigu yang digemari oleh masyarakat luas. Tepung dari bahan dasar singkong memiliki kandungan yang relatif sama dengan tepung terigu, dan berpotensi menjadi pengganti terigu. Ampas kopi merupakan limbah hasil penyeduhan kopi yang biasanya hanya dibuang, padahal masih mengandung rasa dan aroma serta kandungan yang sama dengan bubuk kopi. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh jenis tepung subtitusi terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik pada biskuit, mempelajari pengaruh penambahan ampas kopi terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik pada biskuit, dan menentukan jenis tepung subtitusi dan penambahan ampas kopi yang menghasilkan biskuit paling disukai panelis. Penelitian ini menggunakan rancangan blok lengkap (RBL), dengan dua faktor yaitu jenis tepung subtitusi 45% (A) dan persentase penambahan ampas kopi (B) dilakukan pengulangan 2 kali. Taraf faktor A yaitu A1 = tepung tapioka, A2 = tepung mocaf, dan A3 = tepung gaplek. Adapun taraf faktor B yaitu B1 = 0%, B2 = 5%, dan B3 = 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tepung subtitusi berpengaruh terhadap kadar air, protein, serat kasar, dan tekstur kekerasan, sedangkan penambahan ampas kopi berpengaruh terhadap kadar air, kadar protein, kadar serat kasar, tekstur kekerasan, dan warna. Biskuit paling disukai panelis adalah biskuit perlakuan A3B2 (subtitusi tepung gaplek dan penambahan ampas kopi 5%) dengan nilai 6,17 (suka), kadar air 5,11%, kadar protein 5,23%, dan kadar lemak 13,83%, serta serat kasar 0,62%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21336, dipublikasikan pada jurnal INSTIPER (JBFT) |
Uncontrolled Keywords: | Ampas kopi, Biskuit, Gaplek, Tapioka, Terigu |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Muhammad Prasetyo Bimantoro |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 07:47 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 04:00 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/429 |