Prasetya, Bima Jody (2024) PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT MN (MAIN NURSERY) PADA JENIS TANAH YANG BERBEDA. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Skripsi FULLTEXT_19830.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover sampai dengan Abstrak_19830.pdf
Download (587kB)
Lembar Pengesahan_19830.pdf
Download (331kB)
Bab I_19830.pdf
Download (31kB)
Bab II_19830.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (158kB)
Bab III_19830.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (141kB)
Bab IV_19830.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (161kB)
Bab V Kesimpulan dan saran_19830.pdf
Download (11kB)
Daftar Pustaka sampai dengan Lampiran_19830.pdf
Download (364kB)
Hasil Cek Turnitin_19830.pdf
Download (1MB)
form TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL JOM_19830.pdf
Download (107kB)
Pernyataan Tidak Plagiat_19830.pdf
Download (63kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi interaksi antara frekuensi penyiraman dan jenis tanah (regosol, mediteran, pasir pantai) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Penelitian ini dilakukan di Kebun Kutanam Di Jl. Nitiprayan No.89, Jomegetan, Ngestiharjo, kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang di mulai pada bulan April – Agustus 2023. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, ayakan, meteran, polybag 50x50 cm, gembor, buku, pena dan pengaris. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit MN (umur 5 bulan), tanah mediteran (Jalan Dlingo-Patuk Bantul), tanah regosol (KP2 Instiper) , tanah pasir pantai (pasir pantai parangtritis), plastik, kayu, paranet dan air Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode percobaan dengan rancangan factorial yang terdiri dari 2 faktor yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu: Faktor I adalah frekuensi penyiraman 2 liter/polybag dengan 4 taraf yaitu: F0 : 1 hari 2 kali; F1 : 1 hari 1 kali; F2 : 2 hari 1 kali ;F3 : 3 hari 1 kali. Faktor II adalah jenis tanah yang diatur menjadi 2 perlakuan yaitu: T1 : tanah Mediteran; T2 : tanahRegusol; T3 : tanah PasiranDari kedua faktor tersebut didapatkan 4 x 3 = 12. Kombinasi perlakuan masing-masing kombinasi perlakuan dilakukan 3 ulangan, sehingga diperlukan 12 x 3 = 36. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pengaruh dari Frekuensi penyiraman dengan jenis tanah terhadap pertumbuhan kelapa sawit di main nursery pada berbagai parameter. Jenis tanah tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kelapa sawit di main nursery pada berbagai parameter. Frekuensi penyiraman berpengaruh nyata terhadap luas daun, tetapi tidak berpengaruh nyata pada parameter lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 19830, tidak dipublikasikan |
Uncontrolled Keywords: | Frekuensi Penyiraman, Jenis Tanah, Bibit Kelapa Sawit, Main Nursery |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Mr. Bima Jody Prasetya |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 03:01 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 02:20 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/446 |