Pabrik kelapa sawit merupakan industri hilir kelapa sawit yang mengolah bahan baku berupa Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Crude palm oil (CPO). Proses pengolahan pada pabrik kelapa sawit membutuhkan kurang lebih 75% air. Air yang digunakan pada pabrik kelapa sawit berasal dari sungai atau waduk dengan tingkat kekeruhan pada clarifier < 5, dan pada sand filter < 1 dan pH air rata - rata kurang dari 7, oleh karena itu diperlukan proses water treatment plant untuk pengolahan air. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengukuraan lngsung dari External Water Treatment dengan titik pengukura di Raw Water, keluaran Clarifier Tank, dan keluaran Sand Filter pengamatan dilakukan selama 31 hari. Tujuan penelitin ini yaitu menguji kualitas air Raw Water, menguji kualitas air keluaran Clarifier Tank, menguji kualitas air keluaran Sand Filter, serta menghitung kebutuhan bahan kimia yang di gunakan. Dan parameter yang diamati pH, Turbidty, TDS, TH kemudian bahan kimia yang di gunakan yaitu Soda Ash, PAC, dan Polimer. Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas air raw water yaitu rerata silica sebesar 13,19 ppm, rerata pH 7,15, rereta TDS 443 ppm, rerata TH sebesar 181 ppm, dan rerata turbidity sebesar 25 NTU. Hasil kualitas air Clarifier Tank yaitu rerata pH 7,81, rerata TDS 494, rerata TH 178, dan rerata Turbidty 3,7 NTU. Hasil kualitas air Sand Filter rerata pH sebesar 7,81, rerata TDS sebesar 494 ppm, rerata TH sebesar 178 ppm, dan turbidity 0,8 NTU. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa bahan kimia PAC, Soda ash, dan tawas berpengaruh terhadap parameter pH, TDS, TH, dan Turbidity pada external water treatment di PKS