Fau, Masna Yanti (2024) STUDI KINETIKA REAKSI DIFUSI LABEL INDIKATOR SUHU-WAKTU (TIME TEMPERATURE INDICATOR) BERBASIS CAMPURAN MINYAK SAWIT MERAH DAN MINYAK KEDELAI. Skripsi thesis, INSTITUT PERTANIAN STIPER YOGYAKARTA.
Skripsi Lengkap_22072.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover sampai Abstrak_22072.pdf
Download (420kB)
Lembar Pengesahan_22072.pdf
Download (70kB)
BAB I_22072.pdf
Download (44kB)
BAB II_22072.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (200kB)
BAB III_22072.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (193kB)
BAB IV_22072.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (370kB)
BAB V_22072.pdf
Download (34kB)
DAFTAR PUSTAKA sampai LAMPIRAN_22072.pdf
Download (688kB)
Hasil Cek Turnitin_22072.pdf
Download (2MB)
form Telaah daan Persetujuan Publikasi_22072.pdf
Download (120kB)
Pernyataan Originalitas Karya_22072.pdf
Download (63kB)
Abstract
Susu sapi pasteurisasi merupakan pangan perishable. Label Time Temperature Indicator (TTI) dapat menampilkan perubahan suhu secara real time berdasarkan variasi suhu penyimpanan selama periode waktu yang telah ditentukan. Penelitian membahas time temperature indicator dari campuran minyak sawit merah (MSM) dan minyak kedelai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan indikator dalam memprediksi perubahan kualitas susu sapi pasteurisasi serta menentukan variasi rasio campuran minyak terbaik yang dapat digunakan pada indikator TTI. Penelitian dilakukan dengan variasi pencampuran MSM dan minyak kedelai yaitu A (70% : 30%), B (60% : 40%), C (50% : 50%), D (40% : 60%), dan E (30% : 70%) dan suhu penyimpanan 8, 29, 44 dan 51°C. Lalu, dihitung panjang, laju, dan koefisen difusi serta energi aktivasi (Ea). Perhitungan total mikroba pada sampel susu dilakukan dengan menyimpan susu pada suhu 8, 29, 40 °C. Nilai Ea yang memenuhi standar berkisar 34-50 kJ/mol. Penelitian menunjukkan indikator terpilih yang digunakan yaitu indikator nilai Ea tertinggi (E) 41,6889 kJ/mol. dan indikator dengan persentase campuran MSM tertinggi (B) 37,2667 kJ/mol. Nilai Ea sampel susu pasteurisasi sebesar 44,021 kJ/mol, sehingga selisih antara Ea produk dengan Ea indikator telah memenuhi standar. Artinya, kedua indikator berada dibawah batas nilai selisih Ea maksimum yang dikatakan baik (<25 kJ/mol).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 22072; publish jurnal di jbft |
Uncontrolled Keywords: | MSM, minyak kedelai, label TTI, susu pasteurisasi, energi aktivasi |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Masna Yanti Fau |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 08:05 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 03:46 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/837 |