Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia pasta gigi kombinasi surfaktan minyak inti sawit dengan ekstrak daun sirih; mengetahui aktivitas bakteri pasta gigi kombinasi surfaktan minyak inti sawit dengan ekstrak daun sirih; mengetahui aroma, warna, rasa, dan tekstur pasta gigi kombinasi surfaktan minyak inti sawit dengan ekstrak daun sirih; dan mengetahui konsentrasi formula optimum diantara variasi konsentrasi minyak inti sawit dengan ekstrak daun sirih yang memiliki karakteristik kimia dan aktivitas bakteri yang rendah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian STIPER Yogyakarta dengan waktu penelitian selama 3 bulan. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor yaitu Faktor pertama variasi konsentrasi surfaktan minyak inti sawit dan Faktor kedua variasi penambahan minyak ekstrak daun sirih. Faktor I: Variasi konsentrasi surfaktan minyak inti sawit, yang terdiri dari A1 = 1 %; A2 = 1,5 %; dan A3 = 2 %. Faktor II: Variasi Penambahan Minyak Ekstrak Daun Sirih terdiri dari B1 = 1%; B2 = 5%; B3 = 10%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi surfaktan 2% dengan ekstrak daun sirih 1% dalam pasta gigi menghasilkan sejumlah perubahan signifikan. pH tertinggi yang terukur mencapai 9.83. Selain itu, dalam kombinasi konsentrasi surfaktan 1% dengan ekstrak daun sirih 1%, ditemukan kadar formaldehida terendah sebesar 3.18, tetapi tidak memenuhi standar mutu SNI (0.1%). Meskipun demikian, hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat kadar sukrosa atau karbohidrat terfermentasi dalam kombinasi konsentrasi surfaktan dengan ekstrak daun sirih, sesuai dengan syarat mutu SNI yang meminta kadar nol atau negatif. Nilai Cemaran Mikroba Angka Lempeng Total (Total Plate Count) terhadap aktivitas bakteri pasta gigi kombinasi surfaktan minyak inti sawit dengan ekstrak daun sirih menghasilkan nilai sebesar <1 x 101 , yang berarti tidak ada pertumbuhan bakteri pada sediaan pasta gigi yang diuji. Aroma, warna, rasa yang paling disukai adalah pada pasta gigi dengan penambahan ekstrak daun sirih sebanyak 1%. Tekstur yang paling disukai adalah pada pasta gigi dengan penambahan konsentrasi surfaktan sebesar 2% dan ekstrak daun sirih sebanyak 1%. Konsentrasi formula optimum di antara variasi konsentrasi minyak inti sawit dengan ekstrak daun sirih yang memiliki karakteristik kimia dan aktivitas bakteri yang rendah adalah konsentrasi surfaktan 2% dengan ekstrak daun sirih sebanyak 1%.