Setiap lingkungan kerja mempunyai potensi bahaya yang tinggi pada tiap langkah pekerjaannya. PT.GSDI tercatat memiliki beberapa kejadian kecelakaan kerja yang menjadi perhatian serius bagi manajemen dan para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi pengolahan kelapa sawit dan potensi bahaya bagi pekerja di PT.GSDI, mengetahui penerapan Keselamatan dan Kesehatan kerja di PT.GSDI, menganalisis upaya pencegahan yang dapat dilakukan dengan Job Safety Analysis (JSA) yang telah dilakukan perusahaan dan mengetahui pengaruh K3 dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi selama penelitian. Analisis pengolahan data kuesioner menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Langkah pekerjaan dianalisis menggunakan JSA dengan memilih pekerjaan, menguraikan pekerjaan dan menganalisis potensi bahayanya sehingga didapatkan bahwa proses produksi kelapa sawit memiliki potensi bahaya yang signifikan bagi pekerja. K3 dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja, uji hipotesis dengan analisis uji F simultan dengan hasil nilai F hitung yaitu 7,494 lebih besar dari F tabel 4,17 dan nilai Sig lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,003. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa K3 dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja