Hidayah, Linda Nur (2024) STATUS KESEHATAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JABON PUTIH (Anthocephalus cadamba Miq.) DI HUTAN RAKYAT KABUPATEN MAGELANG DAN TEMANGGUNG, PROVINSI JAWA TENGAH. Thesis thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21415.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
COVER s.d ABSTRAK_21415.pdf
Download (372kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21415.pdf
Download (59kB)
BAB I_21415.pdf
Download (19kB)
BAB II_21415.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (456kB)
BAB III_21415.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (111kB)
BAB IV_21415.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (761kB)
BAB V_21415.pdf
Download (13kB)
DAFTAR PUSTAKA s.d LAMPIRAN_21415.pdf
Download (2MB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_21415.pdf
Download (82kB)
TURNITIN_21415.pdf
Download (2MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_21415.pdf
Download (61kB)
Abstract
Jabon putih (Anthocephalus cadamba Miq.) merupakan jenis pohon yang berasal dari Asia Selatan dan Tenggara yang saat ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Jabon memiliki beberapa keunggulan antara lain cepat tumbuh dan kayunya memiliki beberapa kegunaan. Serangan hama pada tanaman jabon merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan jumlah hama yang menyerang tanaman jabon, insidensi (tingkat kejadian) serangan hama pada bagian daun, dan untuk mengetahui pertumbuhan tinggi dan diameter batang tanaman jabon umur 1, 2, dan 3 tahun di
Kabupaten Magelang dan Temanggung. Pengambilan data dilakukan dengan cara sensus 100% yaitu pengamatan pada seluruh tanaman jabon berumur 1, 2, dan 3 tahun di Kabupaten Magelang dan Temanggung, dengan menggunakan ulangan sebanyak tiga kali. Ulangan yang dipakai berupa tegakan jabon yang dimiliki oleh masyarakat di Kabupaten Magelang dan Temanggung. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis varians, kemudian dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis hama yang menyerang tanaman jabon putih berumur 1, 2, dan 3 tahun di Kabupaten Magelang dan Temanggung adalah Ulat Kantong (Metisa plana), Ulat Bulu (Calliteara horsfieldii), Ulat Ngengat (Lymantria lunata diversa (Turner)), dan Belalang Hijau (Atractomorpha crenulata). Insidensi (tingkat kejadian) serangan hama pada bagian daun di Kabupaten Magelang (umur 1 tahun= 61,62% (sangat tidak sehat), 2 tahun =36,78% (tidak sehat), dan 3 tahun = 54,15% (sangat tidak sehat), sedangkan di Kabupaten Temanggung (umur 1 tahun=31,69% (tidak sehat), 2 tahun= 83,05% (sangat tidak sehat), dan 3 tahun=56,40% (sangat tidak sehat)). Pertumbuhan tanaman jabon berumur 1, 2, dan 3 tahun di hutan rakyat Kabupaten
Magelang memiliki rata-rata tinggi 6,01 m, sedangkan di Temanggung memiliki rata-rata tinggi 5,08 m. Rata-rata diameter batang tanaman jabon di Kabupaten Magelang yaitu 7,05 cm, sedangkan di Temanggung memiliki rata-rata diameter batang yang lebih rendah yaitu sebesar 6,30 cm.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | 21415; jurnal publish di JOM |
Uncontrolled Keywords: | Jabon putih, Insidensi serangan hama, pertumbuhan |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Linda Nur Hidayah |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 05:08 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 05:08 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/988 |