Kelapa sawit (Elaeis guineensis) merupakan salah satu komoditas utama tanaman perkebunan yang penting dalam perekonomian Indonesia sebagai penghasil devisa negara. Peningkatan perkebunan kelapa sawit memberikan dampak ekonomi, social, lingkungan, dan pengembangan industri CPO. Salah satu daerah yang memiliki potensi perkebunan kelapa sawit yang cukup besar adalah Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi perkebunan kelapa sawit terhadap pembangunan, dampak ekonomi dan lingkungan yang dihadapi masyarakat berhubungan dengan keberadaan perkebunan kelapa sawit di hulu sungai Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan analisis pendapatan untuk mengestimasi manfaat ekonomi, analisis deskriptif untuk mengidentifikasi kontribusi perkebunan kelapa sawit dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Hasil penelitian ini menyimpulkan kontribusi perkebunan kelapa sawit terhadap pembangunan fasilitas umum di hulu sungai Mahakam sangat signifikan, keberadaan perkebunan telah menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan perusahaan juga berkontribusi pada pembangunan infrastruktur desa. Dampak ekonomi masyarakat yang berhubungan dengan keberadaan perkebunan kelapa sawit di hulu sungai Mahakam cukup positif, pendapatan non-farm meningkat yang diakibatkan oleh peningkatan aktivitas ekonomi dalam sektor perdagangan dan jasa terkait perkebunan. Dampak lingkungan dari keberadaan perkebunan kelapa sawit di hulu sungai Mahakam menyisakan masalah serius bagi masyarakat. Beberapa warga mengeluhkan pencemaran lingkungan, seperti bau limbah dari pabrik yang mengganggu kualitas hidup dan pencemaran sungai yang sebelumnya bersih. Hal ini menyebabkan masyarakat merasa bahwa lingkungan mereka berubah menjadi kurang bersih dan sehat, serta akses lahan bagi pertanian semakin berkurang, yang membutuhkan perhatian dan solusi untuk mengelola dampak lingkungan tersebut.