Praktiknya, belum diketahui tentang adanya perubahan ekonomi pada masyarakat peserta program Hutan Kemasyarakatan (HKm) setelah mengikuti program HKm di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa dampak program HKm terhadap pendapatan petani yang ikut program HKm dan petani yang tidak ikut program HKm di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur; serta menganalisa dampak program Hutan Kemasyarakatan (HKm) terhadap kelembagaan petani peserta program HKm di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2024 sampai Januari 2025 di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei meliputi wawancara mendalam. Variabel pengamatan terdiri dari pendapatan, kelembagaan, masalah dan harapan petani.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Kecamatan Sambelia meningkatkan pendapatan petani peserta HKm lebih baik dibandingkan dengan petani non peserta HKm. Peningkatan pendapatan bagi petani yang ikut program HKm adalah Rp 20.500.000,00 atau sekitar 104,13% dibandingkan petani yang tidak ikut program tersebut. Selain itu, program HKm di Kecamatan Sambelia telah meningkatkan keterlibatan dan partisipasi aktif petani dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan.