Pohon merupakan komponen utama dalam ekosistem hutan yang memiliki fungsi ekologis, ekonomis, dan sosial. Dalam konteks pendidikan dan pelestarian, arboretum berperan sebagai tempat koleksi tumbuhan berkayu yang tersusun secara sistematis untuk tujuan penelitian dan pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di Arboretum Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, jumlah, dan kondisi kesehatan pohon, untuk mengetahui tinggi dan diameter batang pohon, untuk mengetahui insidensi (tingkat kejadian) serangan hama dan penyakit pada pohon di Arboretum Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengelolaan dan pengembangan arboretum secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data secara sensus, yaitu dengan mengamati seluruh populasi pohon di arboretum. Data primer yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi vegetasi pohon. Hasil penelitian ini menunjukan jenis pohon yang ditemukan pada Arboretum Fakultas Kehutanan adalah 22 jenis pohon dengan total jumlah 118 pohon, dan jenis pohon yang mendominasi adalah pohon Mahoni (Swietenia macrophylla) dengan jumlah 33 pohon. Gejala kerusakan pada pohon yang disebabkan oleh hama yaitu daun berlubang dan serangan rayap tanah, sedangkan jenis penyakit yang teridentifikasi yaitu kanker batang, daun menguning dan busuk akar merah karena jamur Ganoderma sp. Insidensi (tingkat kejadian) serangan hama pada Arboretum Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta sebesar 13,56%, sedangkan serangan penyakit sebesar 14,40%. Serangan hama dan penyakit ini tergolong dalam tingkat kerusakan ringan.