Proses produksi minyak sawit melibatkan beberapa tahap, dimana prooses perebusan menggunakan sterilizer sangat krusial untuk mengurangi oil losses. Metode yang digunakan adalah Statistical Process Control (SPC) dengan alat bantu berupa check sheet, peta kendali, histogram, dan diagram fishbone, penelitian ini dilakukan selama tiga bulan (Agustus-Oktober 2024). Penelitian ini bertujuan menilai kinerja sterilizer horisontal terhadap oil losses pada air kondensat di PT OPQ, Kehilangan minyak saat perebusan menjadi indikator penting efisiensi dan efektivitas produksi CPO (Crude palm oil). Hasil analisis menunjukkan nilai Cp dan Cpk seluruh unit sterilizer di bawah standar (Cp, Cpk < 1), menandakan proses belum kapabel dan masih menghasilkan oil losses melebihi batas mutu. Peta kendali menunjukkan fluktuasi proses, terutama pada bulan September. Diagram fishbone mengidentifikasi penyebab utama oil losses, yaitu tekanan dan suhu tidak stabil, kerusakan peralatan, pengaturan waktu yang kurang tepat, mutu buah tidak seragam, serta kelalaian operator. Diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap parameter proses, peningkatan kompetensi tenaga kerja, perbaikan sistem perawatan, dan pengawasan berkala untuk menekan oil losses serta meningkatkan efisiensi proses perebusan di industri kelapa sawit.