Santoni, Purio (2025) PENGARUH PEMBERIAN MACAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis Guineensis Jacq) DI MAIN NURSERY PADA LAPISAN TANAH SUB SOIL. Tesis thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_22474.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (840kB)
COVER-INTISARI_22474.pdf
Download (517kB)
LEMBAR PENGESAHAN_22474.pdf
Download (408kB)
BAB 1_22474.pdf
Download (63kB)
BAB 2_22474.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (124kB)
BAB 3_22474.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (147kB)
BAB 4_22474.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (93kB)
BAB 5_22474.pdf
Download (44kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_22474.pdf
Download (252kB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN ARTIKEL_22474.pdf
Download (206kB)
TURNITIN_22474.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_22474.pdf
Download (184kB)
TURNITIN JURNAL_22474.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (834kB)
Abstract
Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, dengan luas areal perkebunan tahun 2020 mencapai 14 586 597 hektar (Badan Pusat Statistik, 2020) dan terus berkembang hingga tahun 2023. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh pemberian macam dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di main nursery pada media lapisan tanah sub soil. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kalikuning, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, selama 3 bulan mulai bulan Februari – Mei 2025. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, yang terdiri atas dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah macam pupuk organik, yang terdiri dari tiga macam yaitu: pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing, pupuk kandang ayam. Faktor kedua adalah dosis pupuk organik, yang terdiri dari empat aras (% volume) yaitu: 0 %, 25%, 33%, dan 50%. Sebagai kontrol (dosis 0%) diberikan pupuk NPK (15-15-6-4) dengan dosis 7,5 g/ polybag, dari dua faktor tersebut diperoleh 3 x 4 = 12 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi perlakuan dilakukan 3 ulangan sehingga dibutuhkan 36 tanaman. Analisis data dilakukan sengan uji sidik ragam (Analysis of Variance) pada taraf signifikansi 5%. Apabila ada beda nyata antar perlakuan diuji lanjut dengan menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil yang di dapatkan adalah tidak terjadi interaksi nyata antara macam dan dosis pupuk organik terhadap bibit kelapa sawit di main nursery kecuali berat segar akar bibit dan berat kering akar bibit.
| Item Type: | Thesis (Tesis) |
|---|---|
| Additional Information: | 22474; submit di JOM |
| Uncontrolled Keywords: | macam pupuk, dosis pupuk organik, tanah sub soil, main nursery |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Depositing User: | Purio Santoni |
| Date Deposited: | 23 Sep 2025 08:12 |
| Last Modified: | 23 Sep 2025 08:12 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/3798 |
