Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi antara macam media tanam dan nutrisi AB-Mix terhadap pertumbuhan tanaman daun bawang, mengetahui macam media tanam yang paling baik digunakan untuk menanam tanaman daun bawang dengan sistem hidroponik, Mengetahui dosis nutrisi AB-Mix paling baik digunakan untuk pertumbuhan tanaman Bawang daun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan Mei 2025 dan dilaksanakan di desa Pandansari, kecamatan Mojotengah, kabupaten Wonosobo, Jawa tengah. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu macam media tanam (M) yang terdiri dari 3 tingkat yaitu : Pasir Perlite (M1), Cocopeat (M2), dan sekam bakar (M3). Faktor kedua adalah dosis nutrisi AB-Mix (N) yang terdiri dari 3 tingkat yaitu : 65 ml (N1), 75ml (N2), dan 85ml (N3) yang dilarutkan kedalam 10 liter air. Parameter pengamatan terdiri dari Tinggi tanaman, jumlah tunas, jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman, berat segar akar, berat kering akar, panjang akar, dan daya serap air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan macam media tanam dan dosis nutrisi AB-Mix tidak saling berinteraksi untuk pertumbuhan tanaman daun bawang. Media tanam pasir perlite, cocopeat, dan sekam bakar memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman, berat segar tanaman, dan berat segar akar. Sedangkan pada faktor dosis nutrsi AB-Mix dengan dosis 65ml, 75ml, 85ml yang dilarutkan ke dalam air 10 liter memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman saja.