Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Rhizobium dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai
edamame. Kegiatan penelitian berlangsung di Dusun Pagonan, Desa Sidogede, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Maret sampai Mei 2025. Metode penelitian yang digunakan yaitu 4 × 3 percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama Rhizobium terdiri aras yaitu 0, 8, 12 dan 16 g/kg benih, faktor kedua dosis pupuk NPK terdiri 3 aras yaitu 6, 9, dan 12 g/polybag. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam anova jenjang 5% dan apabila terjadi beda nyata, dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata Rhizobium dan dosis pupuk NPK terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar akar dan berat polong per tanaman. Rhizobium 12 g/kg benih dan pupuk NPK 9 g/polybag dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar akar, berat polong menunjukkan Rhizobium 16 g/kg benih dan dosis pupuk NPK 12 g/polybag lebih optimal dibanding perlakuan yang lain. Rhizobium 8 g/kg benih dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil edamame, kecuali berat polong dengan Rhizobium 16 g/kg benih lebih baik. Dosis pupuk NPK 12 g/polybag menghasilkan berat kering akar tertinggi dibandingkan dosis yang lain