Pratama, Iqbal Putra (2025) PENGARUH BIOSLURRY (PADAT DAN CAIR) DAN JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PRE NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper.
SKRIPSI FULLTEXT_21759.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER-ABSTRAK_21759.pdf
Download (443kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21759.pdf
Download (59kB)
BAB I_21759.pdf
Download (192kB)
BAB II_21759.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
BAB III_21759.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (192kB)
BAB IV_21759.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (326kB)
BAB V_21759.pdf
Download (132kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_21759.pdf
Download (958kB)
Formulir Telaah dan Peraetujuan Publikasi Artikel_21759.pdf
Download (105kB)
Turnitin_21759.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (831kB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_21759.pdf
Download (57kB)
jurnal_21759_sesudah semhas.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (692kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Bioslurry padat dan cair dan jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini dilakukan di jln. Nangka 2 Timbulrejo yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada periode November 2024 hingga Maret 2025. Penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan 2 faktor yang diatur dalam rancangan acak lengkap (RAL) Faktor pertama adalah Bioslurry padat dan cair yang terdiri dari 3 aras yaitu: tanpa bioslurry (kontrol), padat 200 g, cair 200 ml. Faktor kedua adalah jenis tanah yang terdiri dari 3 aras yaitu: Latosol, Regosol, Entisol. Dengan demikian, terdapat 9 kombinasi perlakuan yang berasal dari 3 x 3 = 9 kombinasi dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga total bibit percobaan yang diperlukan adalah 9 x 4 = 36 bibit. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA) pada tingkat signifikansi 5%. Jika terdapat perbedaan yang signifikan, uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) akan dilakukan pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara perlakuan bioslurry padat dan cair dan jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian bioslurry padat dan cair berpengaruh yang nyata terhadap parameter panjang akar serta pH tanah. Bioslurry padat dengan dosis 200 g dan bioslurry cair dosis 200 ml memberikan rerata tertinggi pada parameter panjang dan pH tanah. Tanah regosol menunjukkan pengaruh terbaik terhadap parameter pH tanah, tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang daun.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 21759; pblikasi di agroforetech |
| Uncontrolled Keywords: | bioslurry padat dan cair, jenis tanah, bibit kelapa sawit di pre nursery. |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Depositing User: | Iqbal Putra Pratama |
| Date Deposited: | 26 Sep 2025 03:06 |
| Last Modified: | 26 Sep 2025 03:06 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/3884 |
