Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk hayati dan pupuk P terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Dusun Denokan Rt 01/Rw 01, Maguwoharjo Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan ketinggian 360 mdpl, curah hujan bulanan 21-50 mm dan suhu rata-rata 23-31°C pada bulan April sampai
Juli 2020. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang terdiri dari dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama adalah pupuk hayati terdiri dari 4 aras (0, 5, 10 dan 15 cc/liter). Faktor kedua adalah pupuk P terdiri dari 4 aras (0, 0.25, 0.50 dan 0.75 g). Data dianalisis menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat beda nyata, dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati dan pupuk P tidak memberikan interaksi nyata terhadap semua parameter pertumbuhan bibit kelapa sawit. Pupuk hayati 5 cc/liter mampu meningkatkan panjang akar bibit kelapa sawit. Pupuk P dosis 0,50 g/bibit mampu meningkatkan tinggi tanaman dan berat kering tajuk bibit kelapa sawit di pre nursery.