Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tumbuhan industri sebagai bahan baku penghasil minyak, baik itu minyak industri, maupun bahan bakar. Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting karena memiliki nilai komersil dan prospek yang baik untuk dikembangkan melalui produknya, yaitu minyak sawit mentah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis lahan (gambut dan mineral) terhadap komponen produksi kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu kebun di PT. Gandaerah Hendana Desa Ukui Dua Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Riau (28671) yang dilaksanakan pada tanggal 17-29 Mei 2021. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode survey untuk pengumpulan data primer dan data sekunder dari kedua jenis lahan yang dibandingkan yaitu gambut dan mineral. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji T pada jenjang nyata 5% dan analisis deskriptif. Karakteristik tanaman yang diamati pada penelitian ini terdiri dari komponen vegetatif dan generatif. Karakteristik generatif terdiri dari jumlah bunga jantan, bunga betina, dan tandan buah. Adapun karakteristik vegetatif terdiri dari tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah pelepah dan panjang pelepah. Hasil analisis menunjukkan bahwa tanaman pada lahan mineral memiliki karakteristik pertumbuhan vegetatif lebih baik dibandingkan lahan gambut. Meskipun demikian tanaman di lahan gambut memberikan karakteristik generatif yang lebih baik dibandingkan tanaman di lahan mineral, yaitu jumlah bunga betina yang lebih tinggi.