Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah bonggol pisang dan berbagai jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Penelitian ini dilakukan di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY pada ketinggian tempat 118 mdpl. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Mei 2022. Penelitian menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pemberian pupuk organik cair limbah bonggol pisang yang terdiri dari 4 aras yaitu dosis 0ml, 40ml, 60ml, dan 80ml. Faktor kedua adalah jenis tanah yang terdiri dari 3 jenis yaitu Latosol, Regosol, Grumusol. Dari kedua perlakuan diatas diperoleh 3x4 kombinasi perlakuan. Masing-masing perlakuan dengan 4 ulangan sehingga diperoleh 3x4x4 = 48 sampel tanaman. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (analisis of variance) 5% untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan digunakan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara pupuk organik cair limbah bonggol pisang dengan beberapa jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pada perlakuan dosis pupuk organik cair limbah bonggol pisang 80ml memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pada perlakuan jenis tanah Latosol memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.