Usaha pemenuhan kebutuhan kayu dikembangkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan produk kayu. Produk teknologi perekatan kayu yang sering digunakan yaitu papan partikel dan papan serat. Perlakuan permukaan kayu digunakan untuk mengurangi sifat anisotropis dan higroskopis kayu yang disebabkan oleh perubahan pada kondisi lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh perlakuan permukaan (clear coat) yang diaplikasikan terhadap ketahanan air pada papan partikel dan papan serat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola percobaan faktorial sebanyak tiga kali ulangan dengan Analisis Varians dan uji Tukey, dengan faktor perlakuan yaitu faktor jenis produk olahan kayu dan faktor perlakuan permukaan kayu. Faktor jenis produk olahan kayu terdiri dari papan partikel dan papan serat, faktor perlakuan permukaan kayu terdiri dari kontrol, Nitro cellulose, Polyurethane. Parameter yang diamati yaitu kadar air, kerapatan, pengembangan tebal dan penyerapan air. Hasil penelitian menunjukkan faktor jenis produk berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kerapatan dan pengembangan tebal dan tidak berpengaruh nyata terhadap penyerapan air. Faktor perlakuan permukaan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air dan tidak berpengaruh nyata terhadap kerapatan, pengembangan tebal dan penyerapan air. Interaksi antara faktor jenis produk dan faktor perlakuan permukaan tidak berpengaruh nyata pada semua parameter yang diamati. Nilai rata-rata faktor perlakuan permukaan pada papan partikel dan papan serat memiliki nilai kadar air antara 8,99 – 10,57%, kerapatan 0,53 – 0,68 g/cm3, pengembangan tebal 14,34 – 22,60% (tidak memenuhi Standar
Nasional Indonesia) dan penyerapan air 67,51 – 74,04%.