Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektivitas Peralatan Keseluruhan mesin threser pabrik kelapa sawit dan mendeskripsikan manajemen perawatan dan perbaikan mesin yang baik dari tinjauan hasil analisis Efektivitas Peralatan Keseluruhan. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Tidar Kerinci Agung Mas pada bulan Mei 2022. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan Ketersediaan Alat, Perfomance, dan Kualitas untuk mengetahui nilai OEE pada mesin threser kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai OEE pada bulan Mei 2022 berada di di atas standar benchmark internasional untuk kinerja thresher atau mesin kelas dunia (>85%). Adapun nilai OEE pada bulan Mei 2022 adalah 95,07%.Faktor six big loses yang memiliki kontribusi terbesar yang menyebabkan rendahnya efektivitas thresher perontok kelapa sawit yang digunakan adalah Equipment failure (breakdown loss) dengan persentase sebesar 1,23%, kemudian disebabkan oleh reduced speed loss sebesar 0,96%. Berdasarkan analisis diagram fishbone, failure equipment loss dan reduced speed loss dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu: manusia, mesin, lingkungan, dan metode.