Permana, Nanda (2022) KAJIAN PENGENDALIAN GULMA PASPALUM CONJUGATUM DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian (INSTIPER) Yogyakarta.
BAB I_19868.pdf
Download (93kB)
BAB II_19868.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (285kB)
BAB III_19868.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (169kB)
BAB IV_19868.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (177kB)
BAB V_19868.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (156kB)
BAB VI_19868.pdf
Download (85kB)
COVER s-d INTISARI_19868.pdf
Download (478kB)
DAFTAR PUSTAKA s-d LAMPIRAN_19868.pdf
Download (1MB)
HASIL CEK PLAGIASI JURNAL (TURNITIN)_19868.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Jurnal Online Mahasiswa_19868.pdf
Download (273kB)
LEMBAR PENGESAHAN_19868.pdf
Download (944kB)
PUBLIKASI_19868.pdf
Download (317kB)
SKRIPSI FULLTEXT_19868.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
SURAT HAK KEPENULISAN (AUTHORSHIP)_19868.pdf
Download (1MB)
SURAT KETERANGAN PUBLIKASI_19868.pdf
Download (281kB)
Abstract
Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui pengendalian yang paling efektif dalam menekan pertumbuhan gulma Paspalum conjugatum, untuk mengetahui pertumbuhan tajuk kembali gulma Paspalum conjugatum. Manfaat penelitian ini memberikan informasi tentang efektivitas pengendalian gulma Paspalum conjugatum dalam menekan atau menghambat laju pertumbuhan gulma Paspalum conjugatum. Penelitian dilaksanakan di PT. Perkebunan Sumatera Utara, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 24 Januari 2022 dan berakhir pada tanggal 26 Maret 2022. Rancangan percobaan pada penelitian ini ialah rancangan percobaan RCBD (Randomized Complete Block Design) atau Rancangan Acak Lengkap Kelompok. Perlakuan pada penelitian ini ada 5 perlakuan, dengan 3 kali
pengulangan, sehingga ada 15 plot. Dengan lebar masing – masing plot 2 x 5 m. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan khemis dengan herbisida parakuat diklorida pada minggu pertama sampai pada minggu ke – 4 setelah pengaplikasian perlakuan gulma mengalami tingkat keracunan gulma yaitu gulma mengalami kematian total. Pertumbuhan kembali tajuk gulma Paspalum conjugatum dengan perlakuan khemis menggunakan herbisida parakuat diklorida dengan cara kerja kontak terlihat tumbuh kembali paling lama yaitu pada minggu ke – 5 setelah pengaplikasian perlakuan, dan perlakuan mekanis dengan menggunakan alat babat tidak direkomendasikan untuk pengendalian gulma Paspalum conjugatum karena gulma tumbuh kembali dengan sangat cepat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 19868; Agromast |
| Uncontrolled Keywords: | Paspalum conjugatum, Kelapa Sawit. |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Depositing User: | Anisa Amalia Asma |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 03:23 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 03:23 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/4181 |
