Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil cabai merah terhadap pemberian PGPR dan pupuk organik Vinasse. Penelitian ini dilaksanakan di lahan KP2 INSTIPER yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta, pada bulan Desember 2021 sampai februari 2022. Penelitian ini mengunakan metode percobaan, faktorial yang disusun dengan Rancangan Acak Lengakap (RAL). Faktor pertama adalah konsentrasi PGPR : 0, 10, dan 20 ml/l. Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk organik cair Vinasse : 0, 10, 15 dan 30 ml/l. Hasil pengamaan dianalisis mengunakan sidik ragam (Analysis of variance) pada jenjang 5 %. Jika ada beda nyata maka dilakukan uji DMRT (Duncan New Multiple Range Test) jenjang 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan PGPR dan pupuk organik cair Vinasse menunjukkan tidak ada interaksi tidak nyata pada semua parameter pertumbuhan tanaman cabai merah. Perlakuan konsentrasi PGPR 10 ml/l sudah mampu menunjukkan pengaruh berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter, umur berbunga, jumlah bunga, dan jumlah buah. Perlakuan konsentrasi POC Vinasse 30 ml/l mampu memberikan pengaruh nyata pada diameter batang dan menunjukkan hasil yang sama pada parameter yang lain