Telah dilakukan pembuatan yogurt dari penambahan RPO dengan CMC dengan tujuan mengidentifikasi pengaruh penambahn RPO dan CMC secara individual serta kombinasi dari kedua bahan tersebut terhadap fisikokimia dan organoleptic dan juga mengidentifikasi perbandingan konsentrasi yang tepat
antara RPO dengan CMC untuk menghasilkan yoghurt yang disukai panelis. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan blok lengkap dua faktor yaitu faktor (A) variasi persentase penambahan CMC terhadap total formulasi sebelum penambahan CMC dan RPO (v/v). Faktor (B) yaitu persentase penambahan RPO terhadap total formulasi sebelum penambahan CMC dan RPO (v/v). Faktor A yaitu terdiri dari 3 taraf yaitu A1 = 0,5 %, A2 = 0,7 %, A3 = 1%, faktor B terdiri 3 taraf yaitu B1 = 3%, B2= 4%, B3 = 5%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variasi penambahan CMC (A)
memiliki pengaruh terhadap beta karoten, warna a*, b*, uji kesukaan rasa, uji kesukaan tekstur. Sementara pada penambahan RPO (B) memiliki pengaruh terhadap aktivitas antioksidan, beta karoten, warna a*, b*, uji kesukaan rasa, uji kesukaan warna, uji kesukaan tekstur dan uji kesukaan aroma. Berdasarkan uji kesukaan organoleptik, perlakuan yang paling disukai panelis yaitu perbandingan
CMC dengan konsentrasi 1% dan konsentrasi RPO pada konsentrasi 5% dengan nilai keseluruhan 5,63 (agak suka).