Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan varietas dan pupuk bioslurry padat pada media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – Juli 2022 di kebun pendidikan dan penelitian KP2 Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di dusun Sempuh, desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Penelitian dilaksanakan menggunakan percobaan faktorial yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau CRD (Completely Randomized Design) terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah varietas dengan 3 aras yaitu: V1 (Bhaskara), V2 (Dewata 43), V3 (Rawita). Faktor kedua adalah perbandingan pupuk bioslurry padat yang terdiri dari 4 aras yaitu: B0 (tanah), B1 (1 tanah : 1 bioslurry), B2 (1 tanah : 2 bioslurry), B3 (2 tanah : 1 bioslurry). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (sidik ragam) pada jenjang nyata 5%. Apabila ada beda nyata pengujian dilanjutkan dengan Uji Duncan (DMRT) dengan jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi nyata antara perlakuan macam varietas dan aplikasi pupuk bioslurry padat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Perlakuan macam varietas memberikan pengaruh berbeda terhadap parameter waktu pertama muncul bunga, jumlah buah, dan bobot buah. Perlakuan aplikasi pupuk bioslurry padat pada media tanam memberikan pengaruh berbeda terhadap semua parameter pengamatan.