Penelitian ini tentang minuman teh celup cascara dengan penambahan cengkeh (syzygium aromaticum). Penelitian ini bertujuan mengetahuipengaruh lama pengeringan kulit kopi pada pembuatan teh celup cascara, mengetahui pengaruh persentase penambahan cengkeh pada pembuatan teh celup cascara,serta mengetahui perbandingan lama pengeringan dan persentase penambahan cengkeh yang menghasilkan teh celup cascara disukai panelis. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Blok Lengkap (RBL) 2 faktor yaitu variasi lama pengeringan cascara, dan variasi penambahan bubuk cengkeh. Faktor A yaitu variasi lama pengeringan cascara dengan 3 taraf yaitu A1 = 4 jam, A2 = 5 jam, A3 = 6 jam, dan faktor B yaitu penambahan bubuk cengkeh dengan 3 taraf yaitu B1 = 20%, B2 = 30%, B3 = 40%.
Hasil penelitian ini menunjukan variasi lama pengeringan cascara berpengauh nayata terhadap kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan, eugenol, uji kesukaan rasa, uji kesukaan warna, tetapi tidak berpengaruh nayataterhadap analsisi total phenol, dan uji kesukaan aroma. Sedangkan variasi penambahan bubuk cengkeh berpengaruh nyata terhadap kadar air, total phenol, aktivitas antioksidan, eugenol, uji kesukaan rasa, uji kesukaan warna, tettapi tidak berpengarh nyata terhadap kadar abu dan uji kesukaan aroma. Berdasarkan uji kesukaan organoleptik, perlakuan yang paling disukai panelis adalah yaitu variasi lama pengeringan cascarapada sampel A1 (5 jam)dan variasipenambahan cengkeh pada sampelB3 (40%).