Pemanfaatan hutan merupakan pemanfaatkan jasa lingkungan, hasil hutan kayu dan hasil hutan non-kayu serta memungut hasil hutan secara optimal dengan tetap menjaga kelestariannya, agar keseimbagan alam dan ekosistem dapat terjaga. Dalam pengembangan hutan dengan tujuan sebagai kawasan wisata perlu merencanakan sistem pengelolaan yang baik guna menjaga kelestarikan hutan. Kegiatan ekowisata juga merupakan kegiatan pariwisata yang memanfaatkan kekayaam sumberdaya alam berupa keindahan alam, flora dan fauna. Dalam kegiatan penelitian ini yang dilakukan pada Obyek Wisata Air Terjun Curug Bajing yang secara administratif terletak di desa Telogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang dilaksanakan selama bulan Januari yang berfokus pada persepsi wisatawan guna membantu membangun obyek Wisata. Sampel populasi yang digunakan yaitu pengunjung yang sedang berwisata dengan pembagian kuesioner dan teknik penarikan sampel random sampling dengan jumlah responden ditetapkan sebanyak tujuh puluh empat orang. Dengan variabel penelitian berupa kualitas obyek wisata, ketersediaan fasiltas obyek wisata, pelayanan dan aksesisbilitas. Dengan tujuan mengidentifikasi potensi obyek wisata, persepsi wisatawan terhadap pengelolaan obyek untuk mendukung pengembangan obyek wisata. Penarikan kesimpulan adapun obyek yang bisa dikembangkan untuk mendukung pengembangan obyek wisata adalah bumi perkemahan, vegetasi hutan pinus, spot foto, kafe dengan pemanfaatan biji kopi daerah setempat, dan area bermain anak. Serta persepsi wisatawan dalam pengelolaan obyek wisata terdapat tiga kategori sangat setuju yaitu kualitas obyek 83,0%, ketersedian fasilitas 83,8% kemudian pelayanan 82,7%, dan satu termasuk dalam kategori setuju yaitu aksesibilitas 63,8%