Laia, Selly (2023) KARAKTERISTIK ANTIOKSIDAN DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN TEH TELANG DENGAN PENAMBAHAN SARI BUAH MARKISA. Skripsi thesis, Institut Peratanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21433.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (446kB)
Cover sd Abstrak_21433.pdf
Download (446kB)
Lembar Pengesahan_21433.pdf
Download (147kB)
Bab I_21433.pdf
Download (83kB)
Bab II_21433.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (97kB)
Bab III_21433.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (46kB)
Bab IV_21433.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (282kB)
BAB V_21433.pdf
Download (7kB)
Daftar Pustaka dan Lampiran_21433.pdf
Download (1MB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI JURNAL_21433.pdf
Download (518kB)
Jurnal_21433.pdf
Download (232kB)
TURTNITIN_21433.pdf
Download (1MB)
Abstract
Teh herbal yaitu salah satu minuman yang dibuat menggunakan bahan selain dari daun teh (Camellia sinensis) yaitu dengan bebungaan, bebijian, dedaunan, atau akar dari berbagai tanaman lain. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan salah satu yang sering disebut juga sebagai butterfly pea atau blue pea merupakan bunga yang khas dengan kelopak tunggal berwarna ungu, biru, merah muda (pink). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah markisa terhadap karakteristik kimia dan organoleptik dari teh bunga telang, dan untuk engetahui konsentrasi penambahan sari buah markisa yang terbaik menurut penilaian uji hedonik. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor, yaitu penambahan sari buah markisa (A : 0%,B : 5%,C : 10%,D : 15%,E : 20%, F : 25%, G : 30%, H : 35%,I : 40%). Analisi kimia yang dilakukan adalah analisis sifat fisik dan kimia, serta uji organoleptik. Hasil penelitian diketahui perbedaan konsentrasi penambahan sari buah markisa berpengaruh signifikan terhadap aktivitas antioksidan, flavonoid, total fenol, antosianin, dan uji dugaan coliform tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar vitamin C minuman teh telang. Hasil uji organoleptik dari 9 perlakuan tidak terdapat sempel yang paling disukai oleh panelis. Tingkat kesukaan tertinggi dengan skor 5 (agak suka) untuk parameter aroma pada sampel 15%, 20%, 25%, 30% dan 40%. Skor 5 (agak suka) untuk para meter rasa pada sampel 15%, 20%, 30%, 35% dan 40%. Skor 5 (agak suka) untuk parameter warna pada sampel 15%, 20%, 25%, 30% dan 40%. Untuk sampel terbaik menurut hasil keseluruhan uji organoleptik yaitu pada perlakuan E : 20%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21433; agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Teh herbal, Bunga Telang, Sari Buah Markisa |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 07:05 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 04:20 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1809 |