Penelitian ini tentang enkapsulasi daun sambiloto dengan penambahan ekstrak sereh menggunakan metode foam mat drying yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan ekstrak sambiloto dengan sereh terhadap karakteristik antioksidan dari enkapsulasi yang dihasilkan serta mengetahui berapa perbandingan ekstrak sambiloto dengan sereh yang menghasilkan aktivitas antioksidan paling tinggi pada enkapsulasi.Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak sederhana dengan faktor konsentrasi ekstrak daun sambiloto dengan perbandingan ekstrak sereh yang terdiri atas lima taraf yaitu :A1=0% : 100%, A2=10%: 90%, A3 = 30%:70%, A4 = 50% :50%.A5 = 70% : 30%, A6 =90% : 10%, A7 = 100% : 10%. Prosedur yang digunakan pada penelitian ini memiliki 3 tahapan yaitu yang pertama pembuatan ekstrak daun sambiloto, yang kedua pembuatan ekstrak sereh, dan yang terakhir pembuatan enkapsulasi daun sambiloto dengan ekstrak sereh. Analisis yang digunakan yaitu rendemen, uji kadar air, uji antimikroba, uji pH, dan analisis antioksidan.Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan perbandingan konsentrasi ekstrak daun sambiloto dan minyak sereh memberikan berpengaruh sangat nyata terhadap analisis antioksidan, dan analisis antimikroba dan tidak berpengaruh nyata pada uji pH, analisis rendemen, dan analisis kadar air. Enkapsulasi ekstrak daun sambiloto dan sereh (50%:50%) menghasilkan enkapsulasi antimikroba tertinggi. Perlakuan A5 memiliki nilai aktivitas antioksidan yang tertinggi sebesar 72.52 μg/mL yaitu perbandingan daun sambiloto dan ekstrak sereh (70% : 30%).