Tanaman talas merupakan salah satu sumber daya pangan yang potensial dan mempunyai prospek luas untuk dikembangkan salah satunya yaitu menjadi keripik talas. Pengolahan talas menjadi keripik menjadi suatu peluang besar yang bisa dimanfaatkan sebagai usaha ekonomi mengingat sumber dayanya yang memadai dan prosepeknya yang menjanjikan untuk waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kelayakan usaha pada usaha mikro Keripik Lestari.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis proses produksi, proses bisnis dan analisis keuangan. Analisis proses produksi menggunakan metode Quickscan dan Bisnis Model Canvas untuk proses bisnis sedangkan analisis keuangan menggunakan analisis investasi Net Present Value dan Payback Period serta analisis laba rugi Net Benefit and Cost Ratio dan Break Even Point.
Hasil dari penelitian ini ialah biaya produksi Rp. 95.181.468/Tahun, Pendapatan Rp. 128. 160.000/Tahun, dan keuntungan Rp. 32.978.532/Tahun. Untuk NPV didapatkan hasil Rp.714.247 dengan inflasi 3% hal ini menunjukkan usaha ini layak untuk dikembangkan dikarenakan NPV memiliki nilai positif. Payback period didapatkan hasil 4,578 atau 4 tahun 7 bulan yang artinya investasi sebesar Rp.150.987.000 dapat kembali nilai investasinya dalam jangka waktu tersebut, NBC didapatkan hasil 1,346 hal ini juga menunjukkan usaha ini layak untuk dusahakan karena nilai yang diperoleh lebih dari 1.BEP Produksi didapatkan 2.379Kg sedangkan usaha Keripik Lestari memproduksi 3.168Kg dan BEP Harga didapatkan hasil Rp. 30.044 sedangkan harga yang ditawarkan ialah Rp. 40.000