Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah cara petani dalam mengakses informasi pertanian. Media sosial menjadi salah satu sumber utama bagi petani untuk memperoleh informasi tentang teknik budidaya, pemasaran, serta inovasi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis media sosial yang digunakan oleh petani dan pengaruh media sosial terhadap petani. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 44 petani Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan analisis Regresi Linier berganda. untuk mengukur pengaruh media sosial terhadap pola pikir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, platform yang digunakan petani dengan platform yang paling banyak digunakan petani adalah WhatsApp merupakan platform yang paling populer dengan 39 pengguna karena kemudahan komunikasi dan berbagi informasi secara cepat. Facebook menempati posisi kedua dengan 30 pengguna yang banyak digunakan untuk diskusi dan komunitas pertanian. YouTube digunakan oleh 26 pengguna sebagai sumber utama untuk mempelajari teknik pertanian melalui video edukatif. TikTok dimanfaatkan oleh 22 pengguna untuk konten edukasi singkat, terutama oleh petani muda, sedangkan Instagram memiliki pengguna paling sedikit, yaitu 17 orang. Kombinasi media sosial yang paling banyak digunakan oleh petani adalah Whatsapp, Facebook, Youtube sebanyak 8 orang. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa faktor penggunaan media sosial dan sumber informasi pertanian dari media sosial dinyatakan semuanya berpengaruh secara signifikan terhadap petani.