Pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) merupakan salah satu bagian proses pengelolaan pada pembuatan minyak kelapa sawit atau CPO (Crude Palm Oil). Tujuan dari penelitian ini mengukur prestasi kerja pengangkutan buah dari TPH (Pempat Pengumpulan Hasil) ke PKS (Pabrik Kelapa Sawit) dengan dump truck dan menggunakan traktor dengan menarik trailer dan membandingkan efisiensi pengangkutan tandan buah segar (TBS) menggunakan dump truck dan traktor dengan menarik trailer. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara teknik observasi atau melakukan pengamatan langsung ke lapangan. Jenis data yang diambil yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengangkutan menggunakan dump truck lebih efisien waktu karena memiliki rata-rata prestasi kerja 3,54 ton/jam dibandingkan traktor dengan trailer 1,27 ton/jam namun biaya pengangkutan menggunakan dump truck Rp17,16 per kg lebih tinggi dibandingkan dengan traktor menggunakan trailer Rp22,24 per kg. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa pengangkutan TBS menggunakan dump truck lebih efisien dalam hal waktu dan kapasitas angkut dibandingkan dengan menggunakan traktor dengan menarik trailer. Namun, biaya operasional per jam dump truck lebih tinggi (Rp59.901,46 per jam) dibandingkan traktor dengan trailer (Rp50.207,46 per jam).