Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, terutama pada sektor perkebunan kelapa sawit yang memiliki tingkat risiko kerja tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat ketaatan karyawan panen terhadap penerapan K3 di PTPN IV Nusantara Kertajaya, Desa Mekarjaya, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei terhadap 30 orang karyawan panen. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, serta dianalisis menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67,78% karyawan tergolong taat, 26,67% cukup taat, dan 5,55% tidak taat terhadap K3. Evaluasi terhadap tiga aspek utama menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) panen berada pada angka tertinggi yaitu 93,33%, diikuti pelatihan K3 sebesar 60%, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sebesar 50%. Faktor yang mempengaruhi tingkat ketaatan meliputi usia produktif, tingkat pendidikan, dan motivasi ekonomi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan K3 di PTPN IV sudah cukup baik, namun masih perlu peningkatan, khususnya pada aspek pelatihan dan disiplin penggunaan APD untuk menciptakan budaya kerja yang lebih aman dan produktif.