Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sangat bergantung pada efisiensi proses perebusan dalam menentukan kapasitas olah harian. Salah satu faktor kunci adalah kinerja oblique sterilizer, khususnya terkait volume aktual yang dicapai, waktu pengisian, serta sequence time antar siklus perebusan. Penelitian ini bertujuan menghitung volume teoritis dan volume aktual oblique sterilizer, menganalisis pengaruh sequence time terhadap kapasitas olah harian, serta mengevaluasi hubungan waktu pengisian sterilizer dengan output produksi di PT Tri Buana Mas. Metode penelitian menggunakan observasi langsung dan data kuantitatif pada empat unit oblique sterilizer dengan variasi waktu pengisian serta pencatatan sequence time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume teoritis oblique sterilizer sebesar 50,96 ton, sedangkan volume aktual saat operasi di lapangan sebesar 18,85 ton per siklus. Sequence time dan waktu pengisian yang lebih singkat terbukti meningkatkan kapasitas olah harian, yang dioptimalkan hingga 53,22 ton/jam. Efektivitas pengaturan kedua parameter tersebut sangat berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses perebusan. Temuan ini diharapkan menjadi acuan dalam penjadwalan pengisian dan pengelolaan operasional perebusan untuk meningkatkan kinerja obllique sterilizer.