Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian pupuk
organik cair eceng gondok dan macam media tanam tanah subsoil dan top soil
terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di prenursery; mengetahui pengaruh dosis
pupuk organik cair enceng gondok yang efektif terhadap pertumbuhan bibit kelapa
sawit di prenursery; dan mengetahui pengaruh macam media tanam terhadap
pertumbuhan bibit kelapa sawit di prenursery. Penelitian telah dilakukan di lahan
yang terletak di Jalan Citra, Depok, Sleman, Yogyakarta, pada ketinggian 118
mdpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2021 sampai Mei 2022.
Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan acak lengkap
(RAL) atau Completely Randomized Design (CRD) dengan Faktor tunggal dengan
dosis pupuk organik cair enceng gondok terdiri dari 5 aras. Analisis data
menggunakan Uji Anova dan Uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tidak terdapat interaksi antara perlakuan POC eceng gondok dan media tanam
subsoil dan top soil terhadap semua parameter. POC eceng gondok memberikan
pengaruh nyata pada diameter batang, berat segar tajuk, berat kering tajuk, dan luas
daun. Kontrol nyata terbaik, sedangkan dosis 30 ml menghasilkan yang terendah.
Tanah top soil lebih baik dari pada subsoil pada berat segar tajuk dan luas daun.
Pada peremeter lain sama saja. Subsoil dapat menggantikan top soil.