Penelitian ini memiliki tujuan, untuk mengetahui apa saja faktor-faktor internal perusahaan, untuk mengetahui apa saja faktor-faktor eksternal perusahaan, dan untuk menganalisis strategi pengembangan usaha pembibitan klengkeng di CV. Telaga Nursery. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang di kualitatifkan menggunakan analisis SWOT. Analisis ini didasarkan logika yang dapat memaksimalkan strength (kekuatan) dan opportunity (peluang), namun secara bersamaan dapat meminimalkan weakness (kelemahan) dan threat (ancaman). Strength (kekuatan), Perusahaan CV Telaga Nursery adalah Starategi Agresif. Strategi agresif ini lebih fokus kepada SO (Strenght-Opportunities) yaitu dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang digunakan adalah memiliki hubungan yang baik dengan warga sekitar sehingga dapat memanfaatkan hubungan tersebut berupa penyewaan lahan tanaman, dan penyewaan tenaga kerja dengan warga sekitar, ketersediaan modal yang cukup sehingga dapat memproduksi bibit tabulampot agar meminimalisir penggunaan lahan yang ada serta memanfaatkan modal agar dapat mencukupi kebutuhan tabulampot klengkeng seperti pot dan pupuk, memiliki bibit yang baik dan berkualitas sehigga membuat pelanggan tertarik dan tidak berpindah tempat dalam membeli bibit. Dari segi internal perusahaan kekuatan lebih besar dari pada kelemahan dapat dilihat dari hasil penghitungan, yaitu nilai kekuatan 1.63 dan nilai kelemahan sebesar 1.28, dan dari segi eksternal perusahaan peluang lebih besar dari pada ancaman dengan nilai peluang 1.52 dan nilai ancaman 1.01.