Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis mikoriza pada berbagai macam bahan organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Penelitian ini dilaksanakan di KP2 Institut Pertanian Stiper yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan ketinggian tempat 118 mdpl, pada bulan Januari sampai April 2022. Penelitian ini menggunakan metode percobaan rancangan faktorial yang terdiri dari 2 faktor disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL). Faktor 1 yaitu dosis mikoriza (0, 5, 10 dan 15 g/bibit). Faktor II yaitu macam bahan organik (regosol, regosol + trichokompos dan regosol + bio-slurry). Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data dianalisis menggunakan Analisis of Varian (Anova), apabila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara dosis mikoriza dengan macam bahan organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Regosol + trichokompos dan regosol + bio-slurry dapat meningkatkan tinggi bibit, diameter batang, berat segar tajuk, berat kering tajuk dan berat segar akar. Dosis mikoriza memiliki pengaruh yang sama terhadap semua parameter pengamatan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery.