Pabrik kelapa sawit ialah faktor kunci keberhasilan pengembangan perkebunan kelapa sawit, pabrik kelapa sawit selalu mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Minyak Sawit Mentah (CPO), Minyak Inti sawit (PKO) sebagai produk antaran yang dapat diolah menjadi banyak proses Industri untuk produk jadi, baik makanan maupun non-makanan. Salah satu penentu mutu atau mutu minyak sawit yang harus diperhatikan adalah rendahnya kadar asam lemak bebas (ALB). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanan pengaruh tekanan dan waktu terhadap penggunaan proses perebusaan distasiun sterilizer vertikal terhadap kehilangan minyak (losses) pada air kondensat dipabrik kelapa sawit. Sampel analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa air kondensat. Ekstraksi merupakan salah satu cara yang digunakan dalam melakukan analisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan uap pada masing-masing puncak tekanan kehilangan minyak dikondensat semakin tinggi, semakin lama waktu proses perebusan minyak pada kondensat semakin tinggi dan pada akhir perebusan kehilangan minyak dikondensat 46,31%.